Kamis, 23 April 2015

Kon'nichiwa - Prolog

  
KON'NICHIWA
Novel

Sinopsis:
"Ichigo, anak pertama dari keluarga Misayoshi, merasa tertekan dengan hidupnya yang harus berhadapan dengan sebuah laptop pribadinya. Terjebak di dalam dunianya sendiri membuatnya semakin aneh di kalangan keluarga dan teman-temannya, sampai pada akhirnya dapat mengatur hidupnya dengan baik meski masih harus berhadapan dengan laptop, internet, dan dunia maya."
__________________________________________________________________________________

Prolog
Pagi hari di Yokohama, Jepang ....

Braaakkkk!!! Pintu kamar dibuka dengan kasar. Di balik pintu, muncul seorang gadis remaja berusia 12 tahun berdiri sambil memandang kesal ke sekitar. Penampilan gadis itu sangat rapi, namun menyeramkan. Rambut hitamnya dikucir dua, memakai seragam berupa kemeja putih, knit cokelat, dan rok pleat bermotif kotak-kotak berwarna merah. Dari wajahnya, dia kelihatan kesal dengan urusan pribadinya, entah apa yang membuatnya marah.

Nama gadis itu adalah Misayoshi Ichigo, siswi SMP Yokohama Barat yang dikenal pandai di bidang komputer. Sayangnya, sifat gadis remaja ini sepertinya memang keterlaluan. Hampir setiap hari dia mudah marah dan stres di dalam kamarnya, bahkan hampir merusak semua barang-barangnya di kamar. Ibunya, Tamako, selalu geleng-geleng kepala setiap akan membersihkan kamar Ichigo yang lebih mirip kapal pecah dari pada kamar anak laki-laki.

Setiap ditanya kenapa dia marah, jawabannya selalu sama, "Bukan urusanmu!". Hal itu membuat keluarga dan teman-temannya penasaran dengan ucapannya.

Langsung tanpa sarapan, Ichigo segera keluar rumah sambil membawa sepotong roti berisi selai strawberry kesukaannya. Adik pertamanya, Kaoru, hanya bisa mendengus kesal melihat kakaknya yang tidak pernah mengajaknya ngobrol sambil sarapan seperti biasanya.

"Kaa-san, kenapa Nee-chan tidak pernah berhenti marah?" tanya Kaoru pada Bu Tamako.

"Sepertinya ada yang tidak beres. Kamu habiskan dulu sarapanmu, setelah itu berangkat sekolah," jawab Bu Tamako.

"Hai, Kaa-san!" seru Kaoru, kemudian melanjutkan sarapannya.
__________________________________________________________________________________

Di sisi lain ....

"Argh! Dasar cewek sialan! Awas kau, Charlotte! Akan kubalas kau nanti!"

Ichigo berteriak kesal dengan nada yang berganti-ganti seperti lagu. Sesekali dia menendang sampah yang berada di depannya, sesekali melompat tidak jelas. Gadis ini benar-benar stres karena temannya dari dunia maya. Benar-benar ... stres.

"Ih! CEWEK SIALAN!!!"
__________________________________________________________________________________

Bersambung ....